Vietnam, Pengalaman Pertama Saya ke Luar Negeri

 *latepost, story happened in 2013*

Yeeeay, welcome to Changi International Airport!!!
Setelah drama sebelum naik pesawat, akhirnya saya sampai juga di bandara transit, yak disini! Emang ada drama apa? Hahaha malu sendiri kalau mau ceritainnya. Ceritanya sebelum berangkat saya sudah menyiapkan semua barang bawaan saya, termasuk oleh-oleh untuk saya bawa keVietnam. Dari Solo saya berniat naik kereta agar langsung sampai di Bandara Adi Sucipto, tapi ternyata kereta yang saya maksud baru saja berangkat. Mau gak mau saya naik bus deh ke Bandaranya. Kebetulan waktu itu masih cukup banyak waktu sebelum pesawat saya berangkat. Kalau gak salah saya berangkat jam 10 dari Solo, sedangkan jadwal pesawatnya sekitar jam 13.50. Sampai di Bandara jam 12 kurang, di sana saya bertemu teman yang memang janjian buat kumpul dulu karena kami di pesawat yang sama.

Oh ya, sampai lupa. Jadi saya ke Vietnam dalam rangka semacam Youth Exchange (tapi bukan exchange juga sih). Nama programnya IVYFP (Indonesia-Vietnam Youth Friendship Programme) yang diadakan oleh
AYFN. Ada sekitar 16 peserta (kalau tidak salah, sudah lupa-lupa ingat, hehe) yang berasal dariberbagai kampus di Indonesia, seperti UGM, Unpad, UNS (saya), UPN Yogya, President University, UB Malang.

Nah, lanjut ke drama tadi. Setibanya di bandara saya langsung menemui teman-teman yang lain. Kemudia salah satu diantara kami mengusulkan agar segera check in saja, biar antrinya gak terlalu panjang. Dan saya baru ingat sesuatu. PASSPORT SAYA KETINGGALAN!!!. Modyarrr kalau bahasa jawanya. Langsung seketika itu saya coba telpon teman saya yanga ada di solo untuk minta tolong mengantarkan passport saya ke bandara. Untunglah, saya titipkan kunci kamar kost saya ke teman saya satu ini (terima kasih buanyaaak Andreas). Drama pun belum berakhir, karena teman saya baru berngkat dari Solo sekitar jam setengah 1. Saya cuma bisa berdoa dipojokkan toilet bandara (becanda!), maksudnya saya mundur dari antrian check in. Teman-teman saya pun tidak bisa berbuat apa-apa dan tetap mengikuti antrian check in. Antara pasrah dan berharap ada keajaiban agar passport saya bisa sampai di bandara, secepatnya. Padahal biasanya kalau saya naik motor dari Solo-Jogja itu butuh waktu dua jam. Lah ini? Cuma ada waktu berapa jam. Bahkan ketika waktu check in mau selesai, saya cuma bisa bilang ke mbak-mbaknya dan memohon untuk menunggu sebentar lagi. Tapi ya mereka juga bisa apa kan. Belum lagi, terakhir saya telpon teman saya dia sedang di tilang di Klaten karena menerobos lampu merah (demi saya, hahaha). Akhirnya saya pasrah dan berjalan ke luar bandara dengan membawa tas saya. Ibarat kata sudah tidak ada lagi harapan kalaupun teman-saya sampai di bandara membawa passport. Tapi entah bagaimana pertolongan Allah bekerja. Saat saya sudah hampir jongkok di depan gerbang bandara teman saya sampai dan langsung memberikan passport saya. Antara yakin dan gak yakin saya langsung ke tempat check in tadi. Dannnnnnn, alhamdulillah akhirnya saya diperbolehkan masuk (sepertinya ada delay sebentar yang entah apa penyebabnya). Bersyukur banget rasanya. Padahal tadi udah terbayang, mau bilang apa saya ke orang-orang? Ke orang tua? Kampus? Secara biaya akomodasi udah dibayarkan oleh kampus, uang saku juga udah di kantong, hehehe. Gak tau deh gimana ceritanya kalau saya gak jadi berangkat. Makasih Andreas & Rosyid (yang ternyata ikut bonceng ke Jogja). *rasanya pengen saya bautkan mini film deh*

Yaaak! Saya sudah tiba di Vietnam!! itupun sebelumnya ada drama lagi di bandara Changi. Jadi saya sama Mas Dion (dari UGM) itu kepisah sama rombongan yang lain, alhasil kita gak nukerin boarding pass pas di Changi. Dan apa akibatnya?? Kita gak bisa menikmati semua fasilitas di bandara karena baru bisa check in lagi jam 3 atau 4 pagi ya waktu itu. Akhirnya saya dan mas Dion tidur di bangku (keras lagi kursinya).

Di atas ini adalah satu-satunya masjid yang kami temui di kota Ho Chi Minh, Vietnam.

Udah hampir 4 tahun tulisan ini cuma jadi draft. Akhirnya upload aja. Cerita lebih lengkapnya akan dicicil karena kesibukan hehehe



























Comments