1. NATRIUM (NA)
- Definisi dan Pendahuluan
Natrium merupakan kation utama dalam cairan ekstraseluler . 35-40 %
terdapat dalam kerangka tubuh. Cairan saluran cerna, sama seperti cairan
empedu dan pancreas mengandung banyak natrium.
- Sumber
Sumber utama Natrium adalah garam dapur (NaCl). Sumber natrium yang
lain berupa monosodium glutamate (MSG), kecap dan makanan yang diawetkan
dengan garam dapur. Makanan yang belum diolah, sayur dan buah
mengandung sedikit natrium. Sumber lainnya seperti susu, daging, telur,
ikan, mentega dan makanan laut lainnya.
- Fungsi
- menjaga keseimbangan cairan dalam kompartemen ekstraseluer.
- Mengatur
tekanan osmosis yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke
dalam sel.
- Menjaga
keseimbangan asam basa dalam tubuh dengan mengimbangi zat-zat yang
membentuk asam.
- Berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot.
- Berperan
dalam absorbsi glukosa dan sebagai alat angkut zat gizi lain melalui
membrane, terutama melalui dinding usus sebagai pompa natrium.
- Dampak Kekurangan dan Kelebihan serta AKG
Akibat kekurangan natrium adalah sebagai berikut:
- menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan
- dapat terjadi
setelah muntah, diare, keringat berlebihan, dan diet rendah natrium
Akibat kelebihan natrium dapat menimbulkan keracunan yang dalam keadaan akut menyebabkan edema dan hipertensi.
Jadi, taksiran kebutuhan untuk orang dewasa yaitu 500 mg/hari.
- Absorpsi dan Metabolisme
Natrium diabsorpsi di usus halus secara aktif (membutuhkan energi),
lalu dibawa oleh aliran darah ke ginjal untuk disaring kemudian
dikembalikan ke aliran darah dalam jumlah cukup untuk mempertahankan
taraf natrium dalam darah. Kelebihan natrium akan dikeluarkan melalui
urin yang diatur oleh hormone aldosteron yang dikeluarkan oleh kelenjar
adrenal jika kadar natrium darah menurun.
2. KLORIDA (CL)
- Definisi dan Pendahuluan
Klor merupakan anion utama cairan ekstraselular. Konsentrasi klor
tertinggi adalah dalam cairan serebrospinal (otak dan sumsum tulang
belakang), lambung dan pancreas.
- Sumber
Klor terdapat bersamaan dengan natrium dalam garam dapur. Beberapa sayuran dan buah juga mengandung klor.
- Fungsi
- berperan
dalam memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit dalam cairan
ekstraseluler.
- Memelihara
suasana asam dalam lambung sebagai bagian dari HCL, yang diperlukan
untuk bekerjanya enzim-enzim pencernaan.
- Membantu
pemeliharaan keseimbangan asam dan basa bersama unsur-unsur pembentuk
asam lainnya
- Ion klor
dapat dengan mudah keluar dari sel darah merah dan masuk ke dalam plasma
darah guna membantu mengangkut karbondioksida ke paru-paru dan keluar
dari tubuh.
- Mengatur
system rennin-angiotensin-aldosteron yang mengatur keseimbangan cairan
tubuh.
- Dampak Kekurangan dan Kelebihan serta AKG
Kekurangan klor terjadi pada muntah-muntah, diare kronis, dan
keringat berlebihan. Dan jika kelebihan juga bisa membuat muntah. Jadi
AKG minimum klor sehari sebesar 750 mg.
- Absorpsi dan Eksresi Klor
Klor diabsorpsi di usus halus dan dieksresi melalui urin dan keringat. Kehilangan klor mengikuti kehilangan natrium.
3. KALIUM (K)
- Definisi dan Pendahuluan
Kalium merupakan ion yang bermuatan positif dan terdapat di dalam sel dan cairan intraseluler.
- Sumber
Kalium berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Sumber utama adalah
makanan segar/ mentah, terutama buah, sayuran dan kacang-kacangan.
- Fungsi
- berperan
dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit serta keseimbangan
asam dan basa bersama natrium.
- Bersama
kalsium, kalium berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot.
- Di dalam sel,
kalium berfungsi sebagai katalisator dalam banyak reaksi biologic,
terutama metabolisme energi dan sintesis glikogen dan protein.
- Berperan dalam pertumbuhan sel.
- Dampak Kelebihan dan Kekurangan serta AKG
Kekurangan kalium dapat terjadi karena kebanyakan kehilangan melalui
saluran cerna atau ginjal. Kehilangan banyak melalui saluran cerna dapat
terjadi karena muntah-muntah, diare kronis atau kebanyakan menggunakan
obat pencuci perut. Kebanyakan kehilangan melalui ginjal adalah karena
penggunaan obat diuretic terutama untuk pengobatan hipertensi.
Kekurangan kalium menyebabkan lesu, lemah, kehilangan nafsu makan,
kelumpuhan, mengigau, dan konstipasi.
Kelebihan kalium akut dapat terjadi bila konsumsi melebihi 12 g/ m2
permukaan tubuh sehari tanpa diimbangi oleh kenaikan eksresi.
Hiperkalemia akut dapat menyebabkan gagal jantung yang berakibat
kematian. Kelebihan kalium dapat terjadi bila ada gangguan fungsi
ginjal.
Jadi, kebutuhan minimum kalium sekitar 2000 mg sehari.
- Absorpsi dan Eksresi Kalium
Kalium diabsorpsi dengan mudah dalam usus halus. Kalium dieksresi
melalui urin, feses, keringat dan cairan lambung. Taraf kalium normal
darah dipelihara oleh ginjal melalui kemampuannya menyaring,
mengarbsorpsi kembali dan mengeluarkan kalium di bawah pengaruh
aldosteron. Kalium dikeluarkan dalam bentuk ion dengan menggantikan ion
natrium melalui mekanisme pertukaran di dalam tubula ginjal.
4. KALSIUM (CA)
- Definisi dan Pendahuluan
Kalisum merupakan mineral yang paling banyak dalam tubuh yang berada
dalam jaringan keras yaitu tulang dan gigi. Di dalam cairan
ekstraseluler dan intraseluler, kalsium berperan penting dalam mengatur
fungsi sel, seperti untuk transmisi saraf, kontraksi otot, penggumpalan
darah dan menjaga permebialitas membrane sel. Kalsium mengatur kerja
hormone dan factor pertumbuhan.
- Sumber
Sumber kalsium terutama pada susu dan hasilnya, seperti keju. Ikan
dimakan dengan tulang, termasuk ikan kering merupakan sumber kalsium
yang baik, udang, kerang, kepiting, kacang-kacangan dan hasil
olahanannya, daun singkong, daun lamtoro.
- Fungsi
- pembentukan tulang dan gigi
- kalsium dalam
tulang berguna sebagai bagian integral dari struktur tulang dan sebagai
tempat menyimpan kalsium.
- Mengatur pembekuan darah
- Katalisator
reaksi biologic, seperti absorpsi vitamin B12, tindakan enzim pemecah
lemak, lipase pancreas, eksresi insulin oleh pancreas, pembentukan dan
pemecahan asetilkolin.
- Relaksasi dan
Kontraksi otot, dengan interaksi protein yaitu aktin dan myosin.
- Berperan dalam fungsi saraf, tekanan darah dan fungsi kekebalan.
- Meningkatkan
fungsi transport membran sel, stabilisator membrane, dan transmisi ion
melalui membrane organel sel.
- Dampak Kelebihan dan Kekurangan serta AKG
Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan menyebabkan gangguan
pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh. Pada usia
lanjut terjadi osteoporosis yang dapat dipercepat oleh keadaan stress.
Dapat juga terjadi pada perokok dan pemabuk. Selain itu dapat juga
menyebabkan osteomalasia yaitu riketsia pada orang dewasa dan terjadi
karena kekurangan vitamin D. kadar kalsium darah yang rendah dapat
menyebabkan tetani atau kejang.
Akibat kelebihan kalsium menimbulkan batu ginjal atau gangguan ginjal, gangguan absorpsi mineral lain serta konstipasi.
Jadi, AKG yang diperlukan adalah sebagai berikut:
- bayi
: 300-400 mg
-
anak-anak
: 500 mg
-
remaja
: 600-700 mg
- dewasa laki-laki : 500-800 mg
- dewasa
perempuan
: 500-600 mg
- bumil dan menyusui : + 400 mg
-
manula
: 500 mg
- Absorpsi dan Eksresi Kalsium
Sebanyak 30-50 % kalsium yang dikonsumsi diabsorpsi tubuh yang
terjadi di bagian atas usus halus yaitu duodenum. Kalsium membutuhkan pH
6 agar dapat berada dalam kondisi terlarut. Absorpsi kalsium terutama
dilakukan secara aktif dengan menggunakan alat angkut protein-pengikat
kalisum. Absorpsi pasif terjadi pada permukaan saluran cerna. Kalsium
hanya bias diabsorpsi bila terdapat dalam bentuk larut air dan tidak
mengendap karena unsure makanan lain. Kalsium yang tidak diabsorpsi
dikeluarkan melalui feses. Kehilangan kalsium dapat terjadi melalui
urin, sekresi cairan yang masuk saluran cerna serta keringat.
5. FOSFOR (P)
- Definisi dan Pendahuluan
Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak dalam tubuh, sekitar 1 %
dari berat badan. Fosfor terdapat pada tulang dan gigi serta dalam sel
yaitu otot dan cairan ekstraseluler. Fosfor merupakan bagian dari asam
nukleat DNA dan RNA. Sebagai fosfolipid, fosfor merupakan komponen
structural dinding sel. Sebagai fosfat organic, fosfor berperan dalam
reaksi yang berkaitan dengan penyimpanan atau pelepasan energi dalam
bentuk Adenin Trifosfat (ATP).
- Sumber
Fosfor terdapat pada semua sel mahluk hidup, terutama makanan kaya
protein, seperti daging, ayam, ikan, telur, susu dan hasilnya,
kacang-kacangan serta serealia.
- Fungsi
- kalsifikasi
tulang dan gigi melalui pengendapan fosfor pada matriks tulang
- mengatur
peralihan energi pada metabolisme karbohidrat, protein dan lemak melalui
proses fosforilasi fosfor dengan mengaktifkan berbagai enzim dan
vitamin B.
- absorpsi dan transportasi zat gizi serta system buffer
- bagian dari
ikatan tubuh esensial yaitu RNA dan DNA serta ATP dan fosfolipid.
- Mengatur keseimbangan asam basa
- Dampak Kelebihan dan Kekurangan serta AKG
Kekurangan fosfor bias terjadi karena menggunakan obat antacid untuk
menetralkan asam lambung, yang dapat mengikat fosfor sehingga tidak
dapat diabsorpsi. Kekurangan fosfor juga terjadi pada penderita yang
kehilangan banyak cairan melalui urin. Kekurangan fosfor mengakibatkan
kerusakan tulang dengan gejala lelah, kurang nafsu makan dan kerusakan
tulang.
Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium sehingga dapat menimbulkan kejang.
Jadi, AKG yang diperlukan:
-
Bayi
: 200-250 mg
-
anak-anak
: 250-400 mg
-
laki-laki
: 500 mg
-
perempuan
: 450 mg
- ibu hamil dan
menyusui
: 200-300 mg
- Absorpsi dan Metabolime Fosfor
Fosfor dapat diabsorpsi secara efisien sebagai fosfor bebas di dalam
usus setelah dihidrolisis dan dilepas dari makanan oleh enzim alkalin
fosfatase dalam mukosa usus halus dan diabsorpsi secara aktif yang
dibantu oleh bentuk aktif vitamin D dan difusi pasif. Kadar fosfor dalam
darah diatur oleh hormone paratiroid (PTH) yang dikeluarkan oleh
kelenjar paratiroid dan hormone kalsitonin serta vitamin D, untuk
mengontrol jumlah fosfor yang diserap, jumlah yang ditahan oleh ginjal,
jumlah yang dibebaskan dan disimpan dalam tulang. PTH menurunkan
reabsorpsi fosfor oleh ginjal. Kalsitonin meningkatkan eksresi fosfat
oleh ginjal.
6. MAGNESIUM (MG)
- Definisi dan Pendahuluan
Magnesium adalah kation terbanyak setelah natrium di dalam cairan
interselular. Magnesium merupakan bagian dari klorofil daun. Peranan
magnesium dalam tumbuh-tumbuhan sama dengan peranan zat besi dalam
ikatan hemoglobin dalam darah manusia yaitu untuk pernafasan. Magnesium
terlibat dalam berbagai proses metabolisme.
Magnesium terdapat dalam tulang dan gigi, otot, jaringan lunak dan cairan tubuh lainnya.
- Sumber
Sumber utama magnesium adalah sayur hijau, serealia tumbuk,
biji-bijian dn kacang-kacangan. Daging, susu dan hasilnya serta cokelat
merupakan sumber magnesium yang baik.
- Fungsi
Magnesium berperan penting dalam system enzim dalam tubuh. Magnesium
berperan sebagai katalisator dalam reaksi biologic termasuk metabolisme
energi, karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat, serta dalam
sintesis, degradasi, dan stabilitas bahan gen DNA di dalam semua sel
jaringan lunak.
Di dalam sel ekstraselular, magnesium berperan dalam transmisi saraf,
kontraksi otot dan pembekuan darah. Dalam hal ini magnesium berlawanan
dengan kalsium.
Magnesium mencegah kerusakan gigi dengan cara menahan kalsium dalam email gigi.
- Dampak Kelebihan dan Kekurangan (AKG)
Kekurangan magnesium bisa terjadi jika kekurangan protein dan energi
serta berbagai kompilasi penyakit yang menyebabkan gangguan absorpsi
atau penurunan fungsi ginjal, endokrin, terlalu lama mendapat makanan
tidak melalui mulut (intravena).
Penyakit yang menyebabkan muntah-muntah, diare, penggunaan diuretika
(perangsang pengeluaran urin), juga dapat menyebabkan kekurangan
magnesium.
Kekurangan magnesium berat akan menyebabkan kurang nafsu makan,
gangguan pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang/tetanus, gangguan
system saraf pusat, halusinasi, koma dan gagal jantung.
Akibat kelebihan magnesium belum diketahui secara pasti. Kelebihan magnesium terjadi pada penyakit gagal ginjal.
Jadi, AKG untuk orang dewasa untuk pria 280 mg/hari dan wanita 250 mg/ hari.
- Pencernaan dan Metabolisme
Magnesium diabsorpsi di usus halus dengan bantuan alat angkut aktif
dan secara difusi pasif. Di dalam darah magnesium terdapat dalam bentuk
ion bebas. Keseimbangan magnesium dalam tubuh terjadi melalui
penyesuaian eksresi magnesium melalui urin. Eksresi magnesium meningkat
oleh adanya hormone tiroid, asidosis, aldosteron serta kekurangan fosfor
dan kalium . eksresi magnesium menurun karena pengaruh kalsitonin,
glukagon dan PTH terhadap resorpsi tubula ginjal.
7. SULFUR (S)
- Definisi dan Pendahuluan
Sulfur merupakan bagian dari zat-zat gizi esensial, seperti vitamin tiamnin dan biotin serta asam amino metionin dan sistein.
Rantai samping molekul sistein yang mengandung sulfur berkaitan satu
sama lain sehingga membentuk jembatan disulfide yang berperan dalam
menstabilkan molekul protein.
Sulfur terdapat dalam tulang rawan, kulit, rambut dan kuku yang banyak mengandung jaringan ikat yang bersifat kaku.
- Sumber sulfur adalah makanan yang mengandung berprotein.
- Fungsi Sulfur
Sulfur berasal dari makanan yang terikat pada asam amino yang
mengandung sulfur yang diperlukan untuk sintesis zat-zat penting.
Berperan dalam reaksi oksidasi-reduksi, bagian dari tiamin, biotin dan
hormone insuline serta membantu detoksifikasi. Sulfur juga berperan
melarutkan sisa metabolisme sehingga bias dikeluarkan melalui urin,
dalam bentuk teroksidasi dan dihubungkan dengan mukopolisakarida.
- Dampak Kelebihan dan Kekurangan (AKG)
Kecukupan sehari sulfur tidak ditetapkan dan hingga sekarang belum
diketahui adanya kekurangan sulfur bila makanan yang kita konsumsi cukup
mengandung protein. Dampak kekurangan sulfur bisa terjadi jika
kekurangan protein.
Kelebihan sulfur bisa terjadi jika konsumsi asam amino berlebih pada hewan yang akan menghambat pertumbuhan.
Jadi, AKG untuk orang dewasa dicukupi oleh asam amino esensial yang mengandung sulfur.
- Pencernaan dan Metabolisme
Sulfur diabsorpsi sebagai bagian dari asam amino atau sebagai sulfat
anorganik. Sulfur juga merupakan bagian dari enzim glutation serta
berbagai koenzim dan vitamin, termasuk koenzim A. Sebagian besar sulfur
dieksresi melalui urin sebagai ion bebas. Sulfur juga merupakan salah
satu elektrolit intraseluler yang terdapat dalam plasma berkonsentrasi
rendah.
8. KESIMPULAN
Mineral makro terutama natrium, klor dan kalium berperan dalam
menjaga keseimbangan cairan tubuh. Natrium, kalium, kalsium dan
magnesium diperlukan untuk transmisi saraf dan kontraksi otot. Fosfor
dan magnesium terlibat dalam metabolisme energi. Kalsium, fosfor dan
magnesium berperan dalam memberi bentuk tulang. Selain itu, mineral
makro memegang peranan khusus dalam tubuh.
1. Besi
Zat besi merupakan salah satu mineral yang dapat membuat tubuh sehat Tubuh manusia mengandung lebih kurang 3,5 - 4,5 gram zat besi, di mana dua per tiganya ditemukan di dalam darah, sementara sisanya ditemukan di dalam hati, sumsum tulang, otot. Peranannya dalam produksi sel darah merah sudah sangat terkenal, terutama untuk kaum wanita.
Sel darah merah mengandung protein yang bernama hemoglobin, dan setiap hemoglobin memiliki 4 atom zat besi. Zat besi dalam hemoglobin inilah yang mengikat oksigen dalam darah pada paru-paru untuk bisa disebarkan ke seluruh tubuh. Setelah melepas oksigen, hemoglobin kemudian mengikat karbondioksida (C02) untuk dilepaskan oleh paru-paru. Jadi bisa dibayangkan pentingnya zat besi untuk individu yang ingin suplai oksigen dan energi yang tinggi.
Sumber-sumber alami zat besi adalah: daging sapi, daging ayam, telur, beberapa jenis buah, dan sayur-sayuran berwarna hijau tua.
Fungsi:
1. Besi berperan dalam proses respirasi sel,yaitu sebagai kofaktor bagi enzim – enzim yang terlibat didalam reaksi oksidasi reduksi.
2. Metabolisme energy ,didalam tiap sel besi bekerja sama dengan rantai protein pengangkut electron, yang berperan dalam langkah – langkah akhir metabolism energy. Sebanyak lebih dari 80 % besi yang ada dalam tubuh berada dalam hemoglobin.
Dampak:
1. Kelebihan
Kelebihan besi jarang terjadi karena makanan ,tetapi dapat disebabkan oleh suplemen besi ,gejalanya adalah rasa nek, muntah diare,denyut jantung meningkat, sakit kepala, mengigau , pingsan,
2. Kekurangan
Menurunnya kemampuan kerja, kekurangan energy pada umumnya menyebabkan pucat, rasa lemah, letih pusing, kurang nafsu makan, menurunnya kebugaran, kekebalan dan gangguan penyembuhan luka, serta kemampuan mengatur suhu tubuh menurun, serta kesulitan bernafas (nafas terengah-engah), jantung yang berdetak lebih cepat, kelelahan, kesulitan memusatkan perhatian, tidur yang tidak pulas, sakit saat menstruasi, ujung bibir yang pecah-pecah, iritasi mata, dan bahkan kerontokan rambut.
2. Zinc/Seng
Seng adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan dikelompokkan dalam golongan trace mineral. Fungsi seng terbilang sangat vital bagi kelangsungan hidup sel-sel tubuh manusia.
Seng dapat mudah ditemukan pada berbagai jenis makanan yang kaya akan kandungan protein seperti daging, kacang-kacangan dan polong polongan. Asupan seng yang dibutuhkan tubuh manusia sebenarnya sangat sedikit, namun ternyata penyerapan seng oleh tubuh pun sangatlah kecil. Dari sekitar 4-14 mg/hari jumlah seng yang dianjurkan untuk dikonsumsi, hanya sekitar 10-40% saja yang dapat diserap.
Sumber paling baik adalah sumber protein hewani, terutama daging, hati, kerang, biji-bijian(lengkap), serealia, leguminosa dan telur.
Fungsi :
Zn memegang peranan esensial dalam banyak fungsi tubuh, yaitu :
1. Sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pads kegiatan lebih dari 200 enzim.
2. Berperan dalam berbagai aspek metabolisme seperti reaksi yang berkaitan dengan sintesis dan degradasi karbohidrat, protein, lipida, dan asam nukleat.
3. Berperan dalam pemeliharaan keseimbangan asam basa.
4. Sebagai bagian integral enzim DNA polymerase dan RNA polymerase yang diperlukan dalam sintesis DNA dan RNA.
5. Berperan dalam pembentukan kulit, metabolisme jaringan ikat dan penyembuhan luka.
6. Berperan dalam pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma.
7. Berperan dalam kekebalan yaitu, dalam sel T dan pembentukan antibody oleh sel B.
Dampak:
1. Kelebihan
a. Kelebihan Zn hinggga 2 sampai 3 kali menurunkan absorpsi tembaga.
b. Kelebihan sampai 10 kali mempengaruhi metabolism kolesterol, mengubah nilai lipoprotein dan tampaknya dapat mempercepat timbulnya aterosklerosis.
c. Kelebihan sampai sebanyak 2 gram atau lebih dapat menyebabkan muntah, diare, demam, kelelahan, anemia, dan gangguan reproduksi.
2. Kekurangan
a. Akibat kekurangan seng pertumbuhan badan tidak sempurna (kerdil).
b. Gangguan dan keterlambatan pertumbuhan kematangan seksual. misalnya, pencernaan terganggu, gangguan fungsi pangkreas, gangguan pembentukan kilomikron dan kerusakan permukaan saluran cerna.
c. Kekurangan Zn menganggu pusat system saraf dan ungsi otak.
d. Kekurangan Zn menganggu metabolisme dalam hal kekurangan vitamin A, gangguan kelenjar tiroid, gangguan nafsu makan serta memperlambat penyembuhan luka.
e. Tidak ada selera atau nafsu makan.
f. Kelelahan yang hebat
g. Kerontokan pada rambut
h. Ketidak normalan pada kemampuan mengecap rasa dan mencium bau
i. Kesulitan dalam melihat dikegelapan
j. Menurunnya produksi hormon pada pria (infertilitas)
3. Yodium
Peran yodium bagi tubuh Yodium tergolong sebagai mikro mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Di dalam tubuh, yodium sangat dibutuhkan oleh kelenjar tiroid (kelenjar yang agak besar dan berada di leher depan bagian bawah). Namun, sumber yodium terbesar adalah seafood, seperti: kerang, udang, rumput laut dan aneka ikan serta hasil olahannya. Untuk memenuhi kecukupan yodium sebaiknya di dalam menu sehari-hari sertakan bahan bahan pangan yang berasal dari laut. Kebutuhan yodium perhari sekitar 1-2 mikrogram per kg berat badan. Kecukupan yang dianjurkan sekitar 40-120 mikrogram/ hari untuk anak sampai umur 10 tahun, 150 mikrogram/ hari untuk orang dewasa. Untuk wanita hamil dan menyusui dianjurkan tambahan masing-masing 25 mikrogram dan 50 mikrogram/ hari.
Fungsi:
1. Yodium digunakan untuk memproduksi tiroksin. Tiroksin adalah hormon yang mengatur aktivitas berbagai organ, mengontrol pertumbuhan, membantu proses metabolisme, bahkan menentukan berapa lama seseorang bertahan untuk hidup.
2. Dapat mencegah penyakit gondok.
Dampak:
1. Kelebihan
a. Kelebihan yodium di dalam tubuh dikenal juga sebagai hipertiroid. Hipertiroid terjadi karena kelenjar tiroid terlalu aktif memroduksi hormon tiroksin.
b. Kelebihan yodium ditandai gejala mudah cemas, lemah, sensitif terhadap panas, sering berkeringat, hiperaktif, berat badan menurun, nafsu makan bertambah, jari-jari tangan bergetar, jantung berdebar-debar, bola mata menonjol serta denyut nadi bertambah cepat dan tidak beraturan. Jika tidak segera diobati, penderita hipotiroid akan mengalami anemia, sistem pernafasan melemah, penderita mengalami kejang, sehingga aliran darah ke otak berkurang sampai akhirnya terjadi gagal jantung.
2. Kekurangan
Pada ibu hamil, kekurangan hormon tiroid, dikhawatikan bayinya akan mengalami cretenisma, yaitu tinggi badan di bawah ukuran normal (cebol) yang disertai dengan keterlambatan perkembangan jiwa dan tingkat kecerdasan.
4. Selenium
Selenium telah menunjukkan diri sebagai salah satu dari agen-agen antikanker yang lebih kuat. Apabila ia digabungkan dengan vitamin E, efektivitas keduanya terhadap kanker akan sangat meningkat. Mereka bersama-sama bekerja sebagai antikanker yang kuat, sistem anti penuaan yang disebut glutation peroksidase (GSH).
Fungsi:
1. Selenium meningkatkan efisiensi sehingga DNA dapat memperbaiki dirinya sendiri.
2. Pada kadar tinggi selenium bersifat langsung sebagai racun terhadap sel-sel kanker.
3. Selenium menghambat pertumbuhan tumor dalam jaringan payudara manusia.
4. Selenium dapat mendeaktivasi toksisitas radiasi di dalam tubuh.
5. Selenium bekerja membersihkan darah dari efek kemoterapi dan malfungsi liver.
6. Selenium merupakan stimulan yang paten bagi sistem kekebalan.
Dampak:
1. Kelebihan
Dosis tinggi selenium (= 1 mg sehari) menyebabkan muntah-muntah, diare, rambut dan kuku rontok, serta luka-luka pada kulit dan sistem saraf. Kecendrungan menggunakan suplemen selenium untuk mencegah kanker harus dilakukan secara hati-hati, jangan sampai dosis berlebihan
2. Kekurangan
a. Pada anak remaja kekurangan selenium menyebabkan rasa kaku, pembengkakan dan aras sakit pada sendi jari-jari yang diikuti osteoartritis secara umum, yang terutama dirasakan pada lutut dan pergelangan kaki.
b. Menyebabkan sakit pada otot-otot dan terjadi kardiomiopati
c. Kekurangan selenium dan vitamin E juga dapat mengakibatkannya terkena penyakit jantung.
5. Tembaga
Sumber makanan utama adalah Daging, tiram, kacang-kacangan, tanaman polong yang dikeringkan, gandum.
Fungsi:
1. Komponen enzim
2. Membantu Pembentukan sel darah merah
3. Membantu Pembentukan tulang
Dampak:
1. Kelebihan
a. Menyebabkan nekrosis hati atau serosis hati.
b. Konsumsi sebanyak 10 -15 mg tembaga sehari dapat menimbulkan muntah – muntah dan diare. Berbagai tahap perdarahan intravascular dapat terjadi , begitupun nekrosis sel sel hati dan ginjal
c. Pengendapan tembaga dalam otak dapat menyebabkan kerusakan hati
d. Konsumsi dosis tinggi dapat menyebabakan kematian.
2. Kekurangan
a. Kekeurangan tembaga dapat menganggu pertumbuhan dan metabolism, disamping itu terjadi demineralisasi tulang-tulang.
b. Bayi gagal tumbuh kembang edema dengan serum albumin rendah
c. Gangguan fungsi kekebalan
d. Anemia pada anak-anak yang menderita malnutrisi.
6. Mangan
Sumber mangan adalah Beras giling. Pisang & sayuran hijau Gandum, dan buah
buahan yang dikeringkan.
Fungsi:
1. Dalam tubuh mangan berperan sebagai katalisator dari beberapa reaksi metabolik yang penting pada protein, karbohidrat, dan lemak.
2. Pada metabolisme protein, Mn mengaktifkan interkonversi asam amino dengan enzim spesifik seperti arginase, prolinase, dipeptidase.
3. Pada metabolism karbohidrat, Mn berperan aktif dalam beberapa reaksi konversi pada oksidasiglukosa dan sintesis oligosakharida.
4. Pada metabolisme lemak, Mn berperan sebagai kofaktor dalam sintesis asam lemak rantai panjang dan kolesterol. metabolisme energi & sintesis lemak
Dampak:
1. Kelebihan
a. Keracunan karena kelebihan mangan dapat terjadi bila lingkungan terkontaminasi oleh mangan.
b. Mengisap mangan yang ada pada debu tambang untuk jangka waktu lama, menunjukkn gejal-gejala kelainan otak disertai penampilan dan tingkah laku abnormal, yang menyerupai penyakit parkinson.
2. Kekurangan
a. Kekurangan mangan menyebabkan steril pada hewan jantan dan betina. Keturunan dari induk yang menderita kekurangan mangan, menunjukkan kelainan kerangka dan gangguan kerangka otot
b. Penurunan berat badan
c. Iritasi kulit
d. mual & muntah
e. Perubahan warna rambut
f. Pertumbuhan rambut yang lambat
7. Chromium
Chromium adalah sejenis mineral mikro yang esensial bagi tubuh. Esensial dalam hal ini berarti tidak bisa diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan dari sumber luar (seperti makanan dan suplementasi). Fungsinya hampir sama dengan insulin yang diproduksi oleh tubuh yaitu untuk mendorong glukosa (karbohidrat) ke dalam sel untuk dijadikan energi. Asupan chromium yang optimal tampaknya menurunkan jumlah insulin yang diproduksi agar tidak terlalu banyak menjaga kadar gula darah. Konsentrasi krom di dalam jaringan tubuh menurun dengan umur, kecuali pada jaringan paru-paru yang justru meningkat Sumber alami Chromium: Gandum, kuning telur, bayam, daging sapi, susu dan kacang hijau.
Fungsi:
1. Krom dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat dan lipida.
2. Krom bekerja sama dengan pelepasan dalam memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel
Dampak:
1. Kelebihan
Mengandung krom tinggi dikaitkan dengan kejadian penyakit hati dan kanker paru-paru.
2. Kekurangan
Kekurangan krom krena makanan jarang terjadi, oleh karena itu AKG untuk krom belum ditentukan.
8. Fluor
Sudah ada kontroversi tentang fluor yang ditambahkan ke dalam air. Walaupun tidak begitu diperlukan, fluor terbukti dapat melindungi lubang gigi saat dikonsumsi dalam jumlah menengah (di bawah 4 mg/l). Sumber fluor di antaranya adalah air, makanan laut, tanaman, ikan dan makanan hasil ternak.
Fungsi:
1. Untuk pertumbuhan dan pembentukkan struktur gigi
2. Untuk mencegah karies gigi
Dampak:
1. Kelebihan
a. Kelebihan fluor dapat menyebbkan kleracunan. Hal ini baru terjadi pada dosis sngat tinggi tau setelah bertahun-tahun menggunakan suplemen fluor sebanyak 20-80 mg sehari.
b. Kelebihan fluor dapat menyebabkan fluorosis (perubahan warna gigi menjadi kekuningan), mulas, diare, sakit di daerah dada, gatal, dan muntah
2. Kekurangan
Kekurangan fluor terjadi di daerah dimana air minum kurang mengandung fluor. Akibatnya adalah kerusakan gigi dan keropos tulang pada
Zat besi merupakan salah satu mineral yang dapat membuat tubuh sehat Tubuh manusia mengandung lebih kurang 3,5 - 4,5 gram zat besi, di mana dua per tiganya ditemukan di dalam darah, sementara sisanya ditemukan di dalam hati, sumsum tulang, otot. Peranannya dalam produksi sel darah merah sudah sangat terkenal, terutama untuk kaum wanita.
Sel darah merah mengandung protein yang bernama hemoglobin, dan setiap hemoglobin memiliki 4 atom zat besi. Zat besi dalam hemoglobin inilah yang mengikat oksigen dalam darah pada paru-paru untuk bisa disebarkan ke seluruh tubuh. Setelah melepas oksigen, hemoglobin kemudian mengikat karbondioksida (C02) untuk dilepaskan oleh paru-paru. Jadi bisa dibayangkan pentingnya zat besi untuk individu yang ingin suplai oksigen dan energi yang tinggi.
Sumber-sumber alami zat besi adalah: daging sapi, daging ayam, telur, beberapa jenis buah, dan sayur-sayuran berwarna hijau tua.
Fungsi:
1. Besi berperan dalam proses respirasi sel,yaitu sebagai kofaktor bagi enzim – enzim yang terlibat didalam reaksi oksidasi reduksi.
2. Metabolisme energy ,didalam tiap sel besi bekerja sama dengan rantai protein pengangkut electron, yang berperan dalam langkah – langkah akhir metabolism energy. Sebanyak lebih dari 80 % besi yang ada dalam tubuh berada dalam hemoglobin.
Dampak:
1. Kelebihan
Kelebihan besi jarang terjadi karena makanan ,tetapi dapat disebabkan oleh suplemen besi ,gejalanya adalah rasa nek, muntah diare,denyut jantung meningkat, sakit kepala, mengigau , pingsan,
2. Kekurangan
Menurunnya kemampuan kerja, kekurangan energy pada umumnya menyebabkan pucat, rasa lemah, letih pusing, kurang nafsu makan, menurunnya kebugaran, kekebalan dan gangguan penyembuhan luka, serta kemampuan mengatur suhu tubuh menurun, serta kesulitan bernafas (nafas terengah-engah), jantung yang berdetak lebih cepat, kelelahan, kesulitan memusatkan perhatian, tidur yang tidak pulas, sakit saat menstruasi, ujung bibir yang pecah-pecah, iritasi mata, dan bahkan kerontokan rambut.
2. Zinc/Seng
Seng adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan dikelompokkan dalam golongan trace mineral. Fungsi seng terbilang sangat vital bagi kelangsungan hidup sel-sel tubuh manusia.
Seng dapat mudah ditemukan pada berbagai jenis makanan yang kaya akan kandungan protein seperti daging, kacang-kacangan dan polong polongan. Asupan seng yang dibutuhkan tubuh manusia sebenarnya sangat sedikit, namun ternyata penyerapan seng oleh tubuh pun sangatlah kecil. Dari sekitar 4-14 mg/hari jumlah seng yang dianjurkan untuk dikonsumsi, hanya sekitar 10-40% saja yang dapat diserap.
Sumber paling baik adalah sumber protein hewani, terutama daging, hati, kerang, biji-bijian(lengkap), serealia, leguminosa dan telur.
Fungsi :
Zn memegang peranan esensial dalam banyak fungsi tubuh, yaitu :
1. Sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pads kegiatan lebih dari 200 enzim.
2. Berperan dalam berbagai aspek metabolisme seperti reaksi yang berkaitan dengan sintesis dan degradasi karbohidrat, protein, lipida, dan asam nukleat.
3. Berperan dalam pemeliharaan keseimbangan asam basa.
4. Sebagai bagian integral enzim DNA polymerase dan RNA polymerase yang diperlukan dalam sintesis DNA dan RNA.
5. Berperan dalam pembentukan kulit, metabolisme jaringan ikat dan penyembuhan luka.
6. Berperan dalam pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma.
7. Berperan dalam kekebalan yaitu, dalam sel T dan pembentukan antibody oleh sel B.
Dampak:
1. Kelebihan
a. Kelebihan Zn hinggga 2 sampai 3 kali menurunkan absorpsi tembaga.
b. Kelebihan sampai 10 kali mempengaruhi metabolism kolesterol, mengubah nilai lipoprotein dan tampaknya dapat mempercepat timbulnya aterosklerosis.
c. Kelebihan sampai sebanyak 2 gram atau lebih dapat menyebabkan muntah, diare, demam, kelelahan, anemia, dan gangguan reproduksi.
2. Kekurangan
a. Akibat kekurangan seng pertumbuhan badan tidak sempurna (kerdil).
b. Gangguan dan keterlambatan pertumbuhan kematangan seksual. misalnya, pencernaan terganggu, gangguan fungsi pangkreas, gangguan pembentukan kilomikron dan kerusakan permukaan saluran cerna.
c. Kekurangan Zn menganggu pusat system saraf dan ungsi otak.
d. Kekurangan Zn menganggu metabolisme dalam hal kekurangan vitamin A, gangguan kelenjar tiroid, gangguan nafsu makan serta memperlambat penyembuhan luka.
e. Tidak ada selera atau nafsu makan.
f. Kelelahan yang hebat
g. Kerontokan pada rambut
h. Ketidak normalan pada kemampuan mengecap rasa dan mencium bau
i. Kesulitan dalam melihat dikegelapan
j. Menurunnya produksi hormon pada pria (infertilitas)
3. Yodium
Peran yodium bagi tubuh Yodium tergolong sebagai mikro mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Di dalam tubuh, yodium sangat dibutuhkan oleh kelenjar tiroid (kelenjar yang agak besar dan berada di leher depan bagian bawah). Namun, sumber yodium terbesar adalah seafood, seperti: kerang, udang, rumput laut dan aneka ikan serta hasil olahannya. Untuk memenuhi kecukupan yodium sebaiknya di dalam menu sehari-hari sertakan bahan bahan pangan yang berasal dari laut. Kebutuhan yodium perhari sekitar 1-2 mikrogram per kg berat badan. Kecukupan yang dianjurkan sekitar 40-120 mikrogram/ hari untuk anak sampai umur 10 tahun, 150 mikrogram/ hari untuk orang dewasa. Untuk wanita hamil dan menyusui dianjurkan tambahan masing-masing 25 mikrogram dan 50 mikrogram/ hari.
Fungsi:
1. Yodium digunakan untuk memproduksi tiroksin. Tiroksin adalah hormon yang mengatur aktivitas berbagai organ, mengontrol pertumbuhan, membantu proses metabolisme, bahkan menentukan berapa lama seseorang bertahan untuk hidup.
2. Dapat mencegah penyakit gondok.
Dampak:
1. Kelebihan
a. Kelebihan yodium di dalam tubuh dikenal juga sebagai hipertiroid. Hipertiroid terjadi karena kelenjar tiroid terlalu aktif memroduksi hormon tiroksin.
b. Kelebihan yodium ditandai gejala mudah cemas, lemah, sensitif terhadap panas, sering berkeringat, hiperaktif, berat badan menurun, nafsu makan bertambah, jari-jari tangan bergetar, jantung berdebar-debar, bola mata menonjol serta denyut nadi bertambah cepat dan tidak beraturan. Jika tidak segera diobati, penderita hipotiroid akan mengalami anemia, sistem pernafasan melemah, penderita mengalami kejang, sehingga aliran darah ke otak berkurang sampai akhirnya terjadi gagal jantung.
2. Kekurangan
Pada ibu hamil, kekurangan hormon tiroid, dikhawatikan bayinya akan mengalami cretenisma, yaitu tinggi badan di bawah ukuran normal (cebol) yang disertai dengan keterlambatan perkembangan jiwa dan tingkat kecerdasan.
4. Selenium
Selenium telah menunjukkan diri sebagai salah satu dari agen-agen antikanker yang lebih kuat. Apabila ia digabungkan dengan vitamin E, efektivitas keduanya terhadap kanker akan sangat meningkat. Mereka bersama-sama bekerja sebagai antikanker yang kuat, sistem anti penuaan yang disebut glutation peroksidase (GSH).
Fungsi:
1. Selenium meningkatkan efisiensi sehingga DNA dapat memperbaiki dirinya sendiri.
2. Pada kadar tinggi selenium bersifat langsung sebagai racun terhadap sel-sel kanker.
3. Selenium menghambat pertumbuhan tumor dalam jaringan payudara manusia.
4. Selenium dapat mendeaktivasi toksisitas radiasi di dalam tubuh.
5. Selenium bekerja membersihkan darah dari efek kemoterapi dan malfungsi liver.
6. Selenium merupakan stimulan yang paten bagi sistem kekebalan.
Dampak:
1. Kelebihan
Dosis tinggi selenium (= 1 mg sehari) menyebabkan muntah-muntah, diare, rambut dan kuku rontok, serta luka-luka pada kulit dan sistem saraf. Kecendrungan menggunakan suplemen selenium untuk mencegah kanker harus dilakukan secara hati-hati, jangan sampai dosis berlebihan
2. Kekurangan
a. Pada anak remaja kekurangan selenium menyebabkan rasa kaku, pembengkakan dan aras sakit pada sendi jari-jari yang diikuti osteoartritis secara umum, yang terutama dirasakan pada lutut dan pergelangan kaki.
b. Menyebabkan sakit pada otot-otot dan terjadi kardiomiopati
c. Kekurangan selenium dan vitamin E juga dapat mengakibatkannya terkena penyakit jantung.
5. Tembaga
Sumber makanan utama adalah Daging, tiram, kacang-kacangan, tanaman polong yang dikeringkan, gandum.
Fungsi:
1. Komponen enzim
2. Membantu Pembentukan sel darah merah
3. Membantu Pembentukan tulang
Dampak:
1. Kelebihan
a. Menyebabkan nekrosis hati atau serosis hati.
b. Konsumsi sebanyak 10 -15 mg tembaga sehari dapat menimbulkan muntah – muntah dan diare. Berbagai tahap perdarahan intravascular dapat terjadi , begitupun nekrosis sel sel hati dan ginjal
c. Pengendapan tembaga dalam otak dapat menyebabkan kerusakan hati
d. Konsumsi dosis tinggi dapat menyebabakan kematian.
2. Kekurangan
a. Kekeurangan tembaga dapat menganggu pertumbuhan dan metabolism, disamping itu terjadi demineralisasi tulang-tulang.
b. Bayi gagal tumbuh kembang edema dengan serum albumin rendah
c. Gangguan fungsi kekebalan
d. Anemia pada anak-anak yang menderita malnutrisi.
6. Mangan
Sumber mangan adalah Beras giling. Pisang & sayuran hijau Gandum, dan buah
buahan yang dikeringkan.
Fungsi:
1. Dalam tubuh mangan berperan sebagai katalisator dari beberapa reaksi metabolik yang penting pada protein, karbohidrat, dan lemak.
2. Pada metabolisme protein, Mn mengaktifkan interkonversi asam amino dengan enzim spesifik seperti arginase, prolinase, dipeptidase.
3. Pada metabolism karbohidrat, Mn berperan aktif dalam beberapa reaksi konversi pada oksidasiglukosa dan sintesis oligosakharida.
4. Pada metabolisme lemak, Mn berperan sebagai kofaktor dalam sintesis asam lemak rantai panjang dan kolesterol. metabolisme energi & sintesis lemak
Dampak:
1. Kelebihan
a. Keracunan karena kelebihan mangan dapat terjadi bila lingkungan terkontaminasi oleh mangan.
b. Mengisap mangan yang ada pada debu tambang untuk jangka waktu lama, menunjukkn gejal-gejala kelainan otak disertai penampilan dan tingkah laku abnormal, yang menyerupai penyakit parkinson.
2. Kekurangan
a. Kekurangan mangan menyebabkan steril pada hewan jantan dan betina. Keturunan dari induk yang menderita kekurangan mangan, menunjukkan kelainan kerangka dan gangguan kerangka otot
b. Penurunan berat badan
c. Iritasi kulit
d. mual & muntah
e. Perubahan warna rambut
f. Pertumbuhan rambut yang lambat
7. Chromium
Chromium adalah sejenis mineral mikro yang esensial bagi tubuh. Esensial dalam hal ini berarti tidak bisa diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan dari sumber luar (seperti makanan dan suplementasi). Fungsinya hampir sama dengan insulin yang diproduksi oleh tubuh yaitu untuk mendorong glukosa (karbohidrat) ke dalam sel untuk dijadikan energi. Asupan chromium yang optimal tampaknya menurunkan jumlah insulin yang diproduksi agar tidak terlalu banyak menjaga kadar gula darah. Konsentrasi krom di dalam jaringan tubuh menurun dengan umur, kecuali pada jaringan paru-paru yang justru meningkat Sumber alami Chromium: Gandum, kuning telur, bayam, daging sapi, susu dan kacang hijau.
Fungsi:
1. Krom dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat dan lipida.
2. Krom bekerja sama dengan pelepasan dalam memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel
Dampak:
1. Kelebihan
Mengandung krom tinggi dikaitkan dengan kejadian penyakit hati dan kanker paru-paru.
2. Kekurangan
Kekurangan krom krena makanan jarang terjadi, oleh karena itu AKG untuk krom belum ditentukan.
8. Fluor
Sudah ada kontroversi tentang fluor yang ditambahkan ke dalam air. Walaupun tidak begitu diperlukan, fluor terbukti dapat melindungi lubang gigi saat dikonsumsi dalam jumlah menengah (di bawah 4 mg/l). Sumber fluor di antaranya adalah air, makanan laut, tanaman, ikan dan makanan hasil ternak.
Fungsi:
1. Untuk pertumbuhan dan pembentukkan struktur gigi
2. Untuk mencegah karies gigi
Dampak:
1. Kelebihan
a. Kelebihan fluor dapat menyebbkan kleracunan. Hal ini baru terjadi pada dosis sngat tinggi tau setelah bertahun-tahun menggunakan suplemen fluor sebanyak 20-80 mg sehari.
b. Kelebihan fluor dapat menyebabkan fluorosis (perubahan warna gigi menjadi kekuningan), mulas, diare, sakit di daerah dada, gatal, dan muntah
2. Kekurangan
Kekurangan fluor terjadi di daerah dimana air minum kurang mengandung fluor. Akibatnya adalah kerusakan gigi dan keropos tulang pada
Sumber : http://ediyunasri.blogspot.com
tq, membantu sekali:)
ReplyDelete